Tuesday, March 29, 2016

Pelangi di Ujung Senja

Rintik gerimis menyapa sore yang terang
Diri ini masih saja terbawa emosi
Tak mudah untuk tersenyum
Sulit untuk lupakan kecewa

Melangkah menjauh mencari damai
Meredam sisa-sisa amarah
Mencoba menata emosi
Hati berkata: tenanglah

Seketika mata ini menangkap rangkaian warna
Indah, sungguh indah!
Senyum pun jadi sangat mudah
Bibir pun tak henti mengucapkan syukur kepada-Nya

Damai, sungguh damai!
Warna-warni pengobat luka hati
Terima kasih, Tuhan
Karyamu benar-benar menawan




Mataram, 22 Maret 2016 - saat menunggu antrian di Kantor Pajak

No comments:

Never Stop to Smile

Never Stop to Smile

The Nature of Human Being

The Nature of Human Being

Think Purple

Think Purple